HARI BERSEJARAH SMAGHA DAN SMANSA
Satu kata “WAH!”, dua kata “SUPER COOL!” dan tiga kata “DBL THE BEST!” cukup buat ngegambarin gimana suasana GOR Hasanuddin HM Banjarmasin saat partai final, Sabtu (10/3) lalu. Setting GOR berubah total dari hari-hari biasanya. Dengan tata lighting, sound dan dua big screen, Final Party Honda DBL 2012 South Kaimantan Series pun menjadi spektakuler! Ga heran banyak banget yang berebut pengen masuk venues. Kabarnya tiket yang terjual menembus angka lima ribu. Oke, kita sama-sama bilang wah yaaa.
Sebelum final putri dimulai, banyak games yang diadain. Ada Honda Beat Team Challenge, Men’s Biore DBL Speed Challenge, DBL 3 Point Contest dan Honda Beat Ride Challenge. Semua yang berhasil menang pada games seru ini dapat hadiah menarik dari jejeran sponsor Honda DBL. Selain itu, ada pengundian 1 unit Honda Beat keluaran terbaru. Makanya makin penuh sesak lah GOR Hasanuddin yang daya tampungnya ga sebanding sama besarnya animo penonton. Kalo diibaratin, animo masyarakat pada DBL tahun ini itu ibarat luas Pulau Kalimantan ditambah pulau-pulau kecil di sekitarnya. Besar banget yaah!
Dengan tata lighting dan fogging, dari balik panggung finalis tim putri dari SMAN 1 Rantau dan SMAN 1 Banjarbaru keluar bergantian. Sorak-sorai penonton dan suporter masing-masing tim riuh banget. Kedua suporter yakin tim mereka jadi juara tahun ini. Saking yakinnya, suporter SMAN 1 Rantau brani memboyong spanduk bertuliskan, “Good Bye Smansa Banjarbaru” dengan gambar tengkorak di samping tulisannya.
Tapi, suporter Smansa tampak cuek dan gak ciut dibuatnya. Mereka malah tambah seru nyemangatin tim putri mereka. “Kita liat aja, siapa yang bakal bilang good bye,” tantang Winda, salah satu suporter Smansa.
Dari kuarter pertama hingga ketiga, tim Smansa selalu tertinggal beberapa poin dari SMAN 1 Rantau. Tapi pada kuarter keempat Smansa mulai unjuk gigi, sukses menyamakan kedudukan hingga 37-37. SMAN 1 Rantau ga mau kalah, mereka pun membukukan 3 poin sehingga unggul 40-37. Smansa yang ga rela gelar juara jatuh ke tangan Rantau, mengejar lagi jadi 39-40. Waktu tersisa satu menit, suporter Smansa mulai banjir keringat, antara gugup dan pasrah tim kesayangannya bakal dapet runner-up. Tapi, berkat lay-up dari Bella Mardella pada 10 detik terakhir, Smansa pun unggul dengan skor tipis 40-41. Peluit panjang wasit membuat GOR seakan pecah dibuatnya. Tepuk tangan, sorak sorai, standing ovation mengantar tim putri Smansa menjadi jawara untuk pertama kalinya.
Kapten tim putri Smansa, Tassya Annisa menangis haru karna ia dan timnya berhasil memberikan hasil terbaik untuk SMAN 1 Banjarbaru. “Kemenangan ini adalah anugrah dari Allah SWT karna berkat Ridho-Nya dan kerja keras bersama 1 tim kami bisa menang. Harapannya tahun depan kami bisa mempertahankan gelar Champion untuk SMAN 1 Banjarbaru,” ucapnya.
Setelah penyerahan medali dan tropi juara, ada juga pengumuman pemenang supporting event, MPV dan DBL First Team putra dan putri. Kemudian, para penonton diberi kesempatan re-charge tenaga lagi setelah tegang ngeliat Smansa vs SMAN 1 Rantau dengan menyaksikan penampilan lima besar dance competition tampil enerjik di lapangan basket GOR Hasanuddin.
Selain SMAN 1 Banjarbaru, hari itu juga jadi hari yang bersejarah banget buat Smagha (SMAN 3 Banjarmasin). Tim putra mereka berhasil membawa pulang medali dan tropi Champion untuk sekolah mereka. Mereka juga merupakan juara baru pada Honda DBL 2012 South Kalimantan Series ini setelah mengalahkan SMA Kristen Kanaan Banjarmasin dengan skor akhir 55-30.
Selamat untuk SMAN 3 Banjarmasin dan SMAN 1 Banjarbaru. Selamat pula untuk seluruh tim yang telah bertanding pada Honda DBL 2012 South Kalimantan Series. Kalian semua hebat!
“You were born to win, but to be a winner, you must plan to win, prepare to win and expect to win.” (Zig Ziglar).
0 komentar