HOME

Apa kata A-toon?

we are what we write


"... selama ini Icha fokus bekerja, mengejar impian Icha di Jakarta..yang membuat Icha males balik ke Banjarbaru. Bahkan Icha pernah bilang ke Joko biar aja kita tetap LDR kalau udah menikah dan Joko dengan sabarnya selalu mengiyakan keinginan Icha soal ini. 

Suatu hari, Icha tanya ke Joko kenapa ngga kamu aja yang ke Jakarta? 
Kayanya lebih memungkinkan kalau kamu yang pindah kesini.

Joko bilang, kalau kamu di Banjarbaru kita bisa sama-sama jaga orang tua kita.  

Lalu Icha sadar, ternyata kita hidup itu bukan hanya soal karier, karier, dan karier. Tapi punya keluarga yang bahagia, suami yang hebat, dan anak-anak yang cerdas nantinya. Ini semua dimulai dengan menikah.  

Jadi.. Joko, semoga nanti kita jadi tim yang hebat ya. 
Aku nerima lamaran kamu."


Sambil terisak, terbata-bata, tapi tentu ya.. penuh kebahagiaan ngomongnya.
Banjarbaru, 2 Desember 2018
#akhirnyaichajoko lamaran..

Mungkin hari itu banyak yang terkaget-kaget, karena aku emang bilangnya cuma ke keluarga dan orang-orang tertentu aja. Bahkan sahabat-sahabatku baru dikasi tau H-3/H-1 minggu acara HAHAHHA
Dan hampir semua (9:10) bilang "Akhirnya ya ..." kata "akhirnya" ini berlanjut di reply insta-story.

Ya memang, karena untuk menuju ke tahap ini, aku dan calon suami (ea) melalui fase pacaran dan LDR (pula) yang cukup lama, yaitu 6 tahun++.

Jadi, ketika masuk ke fase ini, emang bikin orang-orang bahkan kita sendiri ngomong "Akhirnya ya... jadi juga." hahahahh

Btw, sebenarnya Joko udah ngelamar aku pada 17 Maret 2018. Ngga ada moment ngelamar bawa bunga, berlutut pake lagu-lagu romantis masangin cincin. Tapi yessss Joko cus langsung ke orang tuaku ngomong maksud kedatangannya. Ini baru laki!!! :D

Singkat cerita, mama dan abah mengiyakan. Besoknya, Joko dan orang tuanya ke rumah. Sejak saat itu, petualangan (beserta drama-drama) kita menuju pernikahan pun dimulai.


PREPARATION
Kita emang udah menyiapkan semuanya dari setelah Joko dan keluarga ke rumahku. Tapi eh tapi ... tantangannya adalah.. aku dan Joko mempersiapkan ini dari jarak jauh. Mulai nentuin tanggal, gedung, milih vendor, semua ditentukan dengan diskusi jarak jauh.

Beruntungnya aku punya keluarga yang sangat bisa diandalkan soal bikin event + Kiky (adik) dkk yang punya party planner + aku (dulunya) suka megang event. Bahkan susunan acaranya aku bikin sendiri, lho! HAHAHAH (calon) pengantin mandiri.

Perjuangan jam 12 malam baru bisa mulai dekor

Yang ga kalah penting adalah bantuan sahabat-sahabat aku yang dengan sukarela jadi crew bantuin Kiky dkk buat acara ini (mewek)
Dari H-7 minta bantuan dua orang aja, yaitu Dedy dan Rizky. Terussss tanpa diminta yang lain ikutan bantuin sekompi (mewek lagi)
Bahkan bantuinnya sampe ga tidur beberapa hari (tambah mewek)
Malam H-1 bener-bener pada ngga tidur karena venue baru bisa didekor jam 12 malam (mewek guling-guling)
Tepat H-2 jam sebelum acara mulai dan tamu berdatangan, venue siap. FYUH

Sweet corner

Ohiya 85% bunga di acara ini bunga asli. H-1 acara aku ngambil langsung di sentra bunga Rawabelong (Jakarta) ditemani Made (thanks babiku!) seminggu sebelumnya buat mesan. Ini sekaligus menjawab pertanyaan kenapa H-1 baru balik Banjarbaru. Selain karena sisa cuti tinggal 3 hari, juga karena mau menjaga kesegaran bunga. HAHAHA

Flower everywhere
D-DAY


Sekitar pukul setengah 11, rombongan keluarga Joko datang. Karena keluarga Joko tersebar di pulau Jawa, walhasil sahabat-sahabat Joko yang bawa hantarannya. Makasih kaka-kaka tampan! wk

Perasaan aku waktu itu awalnya.. jujur ya.. deg-deg'an biasa aja. Begitu liat dua makhluk bernama Yeta & Ipit, dua sahabatku dari SMP langsung bercucuran air mata rasanya. Kok kaya terharu bangeeet gitu. Mungkin karena ingat dulu kita bodohnya (WKWK) kaya gimana eh sekarang akunya udah dilamar orang aja. 

Rasa terharu ini berlanjut saat aku dipanggil menuju venue diiringi lagu favorit aku dan Joko, My Everything dari Glenn Fredly. Disitu aku dijemput kaka sepupuku dulu, Kaka Dya & Kaka Lia yang selanjutnya berlanjut ke Farrel. Kenapa Farrel?

Alasannya simple. Farrel itu anak cowo satu-satunya abah dan mama. Jadi ini simbol bahwa Farrel yang bakal jaga kaka-kaka cewenya, sampai kapanpun! Bahkan kalau udah menikah.


Saat berjalan, air mata bercucuran, untung masih bisa senyum ketawa ketiwi wkk. Ngeliat hampir semua keluarga besar ada disana, sahabat-sahabat (bahkan ada yang rela datang ke Banjarbaru dari berbagai tempat!) rasanya yaampunnnn happy banget!
Sebagai seorang anak yang hampir tidak berperasaan (kata orang) saking susahnya terharu, hari itu seorang ichaatoonnisa luluh lantak. 
Tangis bahagia menyeruak di kedua pelupuk mata seorang ichaatoonnisa
SADISSSSSSS
Respon keluarga dan sahabat saat itu priceless banget sih. Ada yang mulutnya mangap liat aku terharu, ada yang bersorak-sorai kaya penonton Dahsyat, ada yang ngakak liat Farrel yang ngantar, ada yang tepuk tangan kegirangan, ada suara-suara "Aaaahhhh (so sweet), bahkan ada yang mengeluarkan air mata juga. Intinya, begitu masuk venue semua perasaan campur aduk!
Kemudian acara dipandu oleh Ka Shinta yang meminta Om Bambang (papanya Joko) buat speech. 


Dilanjutkan oleh Joko yang ya Allah tegangnya udah kaya mau disunat lagi. WKWKWK
Kalau ingat mukanya, pengen ngakak sumpah! Terus usut demi usut, malamnya Joko baru bisa tidur jam 4 subuh karena harus speech!
Muka tegang Joko, PRICELESS!
Di luar muka tegangmu, muka takut-takutmu, serta konten bicaramu yang bikin semua orang senyum-senyum sendiri liat keteganganmu..
Tapi makasih ya, ini hadiah ulang tahun terindah. Lamaran di hari ulang tahunku HEHE


Kemudian dilanjutkan abah menyampaikan speechnya sekaligus memperkenalkan satu-persatu keluarga (super) besarku. Hari itu keluargaku yang datang 100 orangan HAHAHAH

Dan ini baru 1/5nya HAHAHA
Tapi ya emang sudah jadi tradisi di keluargaku, seneng satu seneng semua. Jadi kalau ada acara gini udah pasti semua keluarga terdekat diundang.


Joko lupa ngasi bunga di awal
Sampai akhirnya aku yang harus speech. Tapi sebelum mulai, aku mau ngerjain Joko dulu. Siapa suruh lupa ngasih bunganya ke aku! HAHA
Jadi sebelum speech, aku ngomong "Semuanya, sebelum Icha lanjut ke omongan Icha, Icha mau bilang dulu. Joko, bunganya kasih dulu dong ke aku." disambut gelak tawa semua orang yang ada disitu.

Aku ngga nyiapin speechku karena pengen denger speech Joko dulu. Sok banget ngga nyiapin, terbukti saat di depan ngomong di awal ga jelas banget isinya. Baru kemudian menemukan flownya dan LAGI-LAGI seorang ichaatoonnisa terharu. Cuplikan ngomongnya ya yang di awal tulisan ini.
dan yaaa..
ICHAATOONNISA SESENGGUKAN DI HARI LAMARANNYA!
SADISSSSSS
Bahkan aku pun ngga nyangka sahabat-sahabatku, keluargaku ngeliat aku dengan mata berkaca-kaca juga, Intinya, hari itu intimate banget. Se-intimate itu sampe ga bisa ngomong. Bahkan, Joko menitikkan air mata mendengarkan speechku. HAHA iya udah dari hati yang terdalam banget soalnya.

#akhirnyaichajoko LAMARAN
Kemudian acara dilanjutkan dengan tukar cincin dan menyerahkan seserahan. Mama masangin cincin ke Joko dan Tante Ratih memasangkan cincin ke Icha. Seneng banget akhirnya kita diikatkan oleh tali silaturahmi ea maksudnya tali pertunangan atau lamaran yang artinya pernikahan sudah di depan mata.

Saat itu kembali, MC meminta speech dari mama-mamanya. Disini lebih ke pesan mama-mama ke Icha dan Joko terkait lamaran ini termasuk do's & dont's sebelum menikah EHHE
Saat mama ngomong, kembali ya aku menitikkan air mata. Padahal belum nikah tapi rasanya terharu banget abah dan mama bakal ngelepasin aku ke orang lain yang tentu saja aku cinta!


Tapi tetep gimanaaa gitu. Apalagi habis itu mama bilang "Selamat ulang tahun, kaka" dan memelukku. Yaampuuun keingat perjuangan mama dan abah membesarkan Icha selama 24 tahun ini. Walhasil, seorang ichaatoonnisa tersedak eh terharu lagi.
SADISSSSSSS


Acara inti lewat, masuk ke ice breaking. Bukan games, tapiiii perwakilan dari sahabat Joko, Ka Revan dan sahabat Icha, Tias buat ngomong pesan dan kesannya buat kami berdua. Intinya disana mereka ngomong apa kesan mereka ngeliat kita selama ini. Soalnya mereka ini termasuk yang sering hang out bareng kita kalau di Jakarta. Bahkan kata Ka Revan, dia Go-Jeknya Joko kalau nyamperin aku ke Jakarta HAHAHA
Thanks for your fun & sweet speech, guys!


Sampailah ke bagian Icha dan Joko yang cerita soal gimana sih awal ketemunya? Terus bisa lanjut sampai sekarang. Di bagian ini Joko dulu yang ngomong dengan (masih ada) sisa-sisa ketegangan sebelumnya HAHAHA. Kemudian omongannya diralat oleh Icha. Pas bagian ini semua orang senyum-senyum, ketawa-ketawa liat kita berdua. Aih, jadi malu~


Intinya, goal aku buat bikin acara ini moodnya dari sweet ke fun dapat banget. Cita-cita banget punya acara yang ga cuma mikirin 'sesuai pakemnya', tapi lebih mikirin intimatenya, hangatnya, tapi tetep sweet dan fun! Dan yaa.. Alhamdulillah acara dengan goal mengaduk emosi semua orang berhasil. YEYYYY!

Ditambah lagi hari itu cuaca sangat mendukung. Subuhnya emang sempat hujan cukup deras, begitu pagi cahaya muncul dengan cerahnya dan sampai acara selesai, panasnya ngga terik! Adem aja gitu seharian. Padahal udah takut banget tamu bakal kepanasan karena acaranya semi outdoor. 

Senengnya lagi, acara ini ga sekedar seremonial antar dua keluarga. Tapi juga jadi tempat silaturahmi antar keluarga buat mengenal lebih lagi. Kalau kata abah, siapa tahu ketemu di jalan, bisa saling tahu, bisa saling kenal. Dan taunya ada beberapa keluarga kita yang emang udah saling kenal. Kalau ngga ada acara ini, ngga bakal tahu kan? 

Apalagi 5 tahun terakhir ini aku udah jarang banget ngumpul keluarga besar. Karena kuliah, terus sekarang kerja yang bikin ga bisa balik ke Banjarbaru dan sering ketemu keluarga.
Sama sahabat-sahabat Icha juga yang dulunya yaampun ga bisa ga ketemu. Terus tiap ada moment apa bakal party lah, BBQ'an lah di rumah aku, yang selama 5 tahun ini ga pernah kita lakuin lagi hari itu almost kumpul semua! Bersyukur banget acara juga berjalan dengan super lancarrrr. Alhamdulillah!


Di akhir acara, dapat surprise kue pula, dari sahabat-sahabat dan Bude Sar serta Laila! Bude Sar ini yang jagain aku, Kiki dan Farrel di rumah dari aku SD sampe SMA. Bude Sar ini juga yang sering lihat aku diantar-jemput Joko di rumah. Hahahah seneng banget semuanya ngumpul dan meninggalkan kesan yang sangat dalam bukan hanya buat Icha dan Joko tapi seluruh keluarga dan sahabat-sahabat Icha dan Joko.

Ohiya, satu hal lain yang sangat aku syukuri pas acara ini yaitu soal persahabatan.
Aku menyadari.. beberapa tahun terakhir ini, aku jarang ngumpul sama sahabat-sahabatku. Aku juga jarang menanyakan kabar atau sekedar saling bertukar cerita kaya dulu. Apalagi ngumpul, boro-boro! Tapi hari itu, aku bersyukur banget.. kalian semua hadir, ga cuma hadir, tapi juga mendoakan dan memberikan bantuan tenaga untuk menjadi crew dadakan bahkan dari beberapa hari sebelum acara.


Aku mohon maaf selama ini kurang perhatian sama kalian, ngga punya banyak waktu buat kalian. Tapi yang perlu kalian tahu, aku sayang kalian pake banget! Aku janji ngga bakal mengecewakan kalian, akan selalu menyayangi kalian, tetap galak sama kalian, tetap jadi Icha yang kalian kenal selama ini bahkan setelah menikah.


Aku ga mau lagi denger kalimat "nanti kalau kamu dah nikah pasti bakal beda.. kamu pasti bakal ninggalin kita blablabla..". NO! Ingat ya.. aku menikah, statusku udah pasti berbeda, tanggung jawabku juga udah pasti beda. Mungkin kita bakal jarang ngumpul kaya dulu-dulu, itu udah pasti.

Tapi ingat, kapanpun kalian butuh aku, aku pasti ada. Kaya kalian yang selalu ada buat aku, bahkan hingga detik ini. Melakukan apapun buat bikin aku senang, bikin aku merasa selaluuu disayang.


Begitu pun buat sahabat-sahabat Joko..
Icha pribadi mengucapkan terima kasih udah 'menjaga' Joko, menemani Joko, selalu setia dengan Joko. Terima kasih juga kaka-kaka jadi tim hore sekaligus tim beres-beres saat acara selesai. Persahabatan kaka-kaka ke Joko nyata, senyata cinta Icha ke Joko
SADISSSSSSSSS

Ke depan, masih ada acara utama yaitu akad nikah dan resepsi pernikahan.
Doakan semua acara berjalan lancar, semua disehatkan dan diberi umur panjang.
Terima kasih tak terhingga buat keluarga besar dan sahabat-sahabat Icha dan Joko atas segala doa, dukungan, dan bantuannya selama ini. Tanpa kalian, acara ini tidak bisa berjalan dengan lancar kemarin.

Termasuk, para vendor-vendor yang dengan setia dicerewetin Icha hahah.

We’re nothing without ....
MUA: @adhyapriyatna
Attire: @nellymahrani1629 
Fabrics: @bindusamtani, Batik Budhe
Decoration: @emesh.party 
Photography: @undas @undasphotography 
Videography: @unoia_pictures 
Seserahan: @bloomswood.co 
Venue: @botani.cnr

#akhirnyaichajoko lamaran
Organized by @emesh.party









2019 and for the rest of our lives, promise me to keep our love remains forever.
(new year's thought)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
I have trust issues.
Real trues issues.

Kalimat ini lah yang bakal ngebawa lo ke kalimat-kalimat gue berikutnya.

Gue tipikal anak yang Alhamdulillah, punya banyak teman. At least, itu yang gue rasa ya. Hahaha
Karena teman itu sesederhana ini buat gue:
orang yang mau denger kerecehan lo, liat kegoblokan lo (sorry gue lagi pengen berkata kasar saat nulis ini wk), mendengarkan keluh-kesah cetek lo misal "macet anjerrrr" atau "gila woy si anu makin hari makin ngeselin", atau orang yang lo ajak sekedar untuk jalan ke mini market atau lunch bareng yang lain, atau orang yang secara basa-basi nanya lo "apa kabar?" atau "lagi ngerjain apa?". 
Itu teman buat gue. Sesederhana itu. 
Dan gue punya banyak.

Ohiya sebelum ke level teman, sebenarnya ada orang yang gue sebut sebagai kenalan, yaitu orang yang kalo gue ketemu atau papasan sama dia kemungkinannya cuma dua. Kalo ga senyum tipis, just say hi, atau kaya ga kenal sama sekali, ya tapi gue tau nama dia! Wk dan yang mostly gue cari dia atau dia cari gue pas butuh aja. Misal, karena dia punya toko make up, gue nanya "Shay, di toko lo ada merk A ngga?". Kasus lain, "Eh gue bisa minta data ini ga? Oke thanks ya." That's all. Itu kenalan.

Nah, sekarang gue mau bilang.
Gue bisa punya banyak kenalan atau teman, tapi gue ga punya banyak orang yang bisa gue percaya.

Bisa dibilang, gue picky banget dalam hal menentukan orang yang bisa jadi tempat gue berkeluh kesah dari A-Z, orang yang bisa gue katain kasar tanpa takut dia baper, tempat gue bercerita soal rahasia-rahasia gue, pandangan hidup gue, bikin gue jadi orang paling seada-adanya, termasuk soal "Yaa kalo gue ga suka, gue bilang ga suka. Kalo gue suka, gue bilang suka" dengan cara yang menurut gue kalo dia ga bisa nerima keterusterangan gue, artinya gue salah pilih orang untuk gue percaya seutuhnya.
Karena, ga semua orang bisa denger dan menerima 'sisi nyelekit' gue itu. Hanya orang-orang tertentu aja yang masuk seleksi panjang gue wkwk untuk dapat 'sisi nyelekit' gue yang bikin mereka berpikir stay dari gue atau malah menjauh dari gue. Jadi, pertemanan gue itu semacam seleksi alam. Untungnya, yang bener-bener real sama gue, ya tetap stick with me and I stick to them! Yeiy!
Gue emang tipe orang yang bisa have fun sama siapa aja, gue bisa ketawa sama siapa aja, tapi gue akan sejujur itu sama orang yang emang udah gue percaya.

Beberapa tahun terakhir ini, gue merasa...
kepercayaan gue ke orang-orang tertentu agak ternodai atau bisa hilang begitu aja.
Sebelumnya, gue tipe yang udah picky juga sih buat milih orang-orang yang masuk inner circle gue. Tapi bodohnya gue, kadang, saking gue percayanya ama tu orang, gue menutup kemungkinan-kemungkinan atas kejadian-kejadian yang mungkin saja terjadi antara gue dan dia, termasuk soal trust issue gue ke dia.
Gue bisa aja jadi orang yang percaya-percaya aja sama omongannya lah, pandangannya lah, bahkan ceritanya yang membuat gue punya framing khusus soal dia.
Tapi ya itu tadi, gue cuma manusia biasa.
Gue bukan Tuhan yang serba tahu.
Gue bukan cenayang yang sok tahu (untung-untung bener).

Makanya gue bisa aja tetiba sedih dan kecewa karena merasa kepercayaan gue disalahgunakan.

The Issues
Sekali waktu, gue pernah percaya di suatu wadah yang udah gue anggap kaya keluarga. I give them everything! Pada akhirnya, gue dibilang mau ngambil duit yang mana duitnya aja kaga gue pegang. What the fuck.
Pernah juga, gue punya temen yang udah gue anggap kaya saudara dan salah satu dari sedikit tempat curhat terdalam gue. Di belakang gue, ada suatu hal yang dia sembunyikan dari orang-orang di sekitarnya, termasuk gue yang bikin gue kecewa berat sama tu orang. Se-ngga-percaya itu gue sama dia. Ya, buat gue, berbohong secara langsung atau tidak langsung berefek ke gue, itu sangat menyakitkan gue ketika yang melakukannya adalah salah satu orang yang gue percaya selama bertahun-tahun.
Gue juga punya pengalaman dibohongin soal rokok. Gue ga suka tu orang ngerokok, tapi dia tetap ngerokok di belakang gue. Akhirnya, gue punya insecurity tinggi bahwa dia bakal ngerokok di belakang gue walaupun udah janji ngga lagi sih. Tapi, apakah salah gue jadi ga percaya kalau udah dilakukan beberapa kali?


Itu adalah beberapa kisah (dari banyak kisah) soal kepercayaan gue ke beberapa orang yang gue sayang, pernah sayang, atau malah ga ada sayang-sayangnya wk
..yang pada akhirnya menjadikan gue menjadi pribadi yang seperti ini.
Punya trust issues yang tinggi.
Punya insecurity untuk bisa mempercayai orang secara lebih.

And then..
Akhir-akhir ini.
Ketika gue ngerasa ga dibutuhkan lagi di suatu wadah, gue awalnya merasa bodo amat, karena orang yang ngomong ini adalah orang baru di kehidupan gue, yang buat gue ya-udah-lah-ya..lo tau apa soal hidup gue?
Tapi ketika itu melibatkan orang yang awalnya gue ngerasa 'gue cukup dekat sama dia' lagi-lagi..
Gue merasa kecewa.

Post ini jelas ga gue tujukan khusus buat tu orang yak. Apalagi tu orang hanya sebatas teman buat gue tapi cukup deket lah ya. Satu setengah tingkat di atas level kenalan lah ya wk.
Tapi berkat kejadian ini membuat gue jadi punya ide buat nulis sepanjang ini menyangkut trust issues gue.
Karena, ini masalah lama di diri gue yang bahkan sejujurnya agak terlupakan oleh diri gue akhir-akhir ini.


You can't trust anyone easily, Cha.
Kejadian akhir-akhir ini mengingatkan lagi diri gue untuk lebih picky dan berhati-hati dalam memilih orang yang gue percaya.
Karena kekuatan sekaligus kelemahan di diri gue adalah gue selalu berusaha meliat sisi positif dari orang lain dulu. Begitu ada trust issue gue ke dia, barulah gue POOF! tersadar, no, gue ga bisa percaya this fuckin asshole HA HA HA. Btw lega ya bisa nulis asshole di blog sendiri (:

Well, gue ga menyesal bisa kenal sama orang-orang yang menyebabkan gue bisa jadi kaya gini. Picky dalam milih orang yang gue bener-bener bisa percaya (udah picky aja masi suka salah wk)
Gue bersyukur sekali.. semakin dewasa, gue menyadari inner circle gue memang semakin kecil, tapi isinya mudah-mudahan emang orang yang tulus yang bisa gue bener-bener percaya, gue bangga miliki, dan gue yakinkan mereka gue juga bisa jadi orang yang mereka percayai.

Karena soal kepercayaan itu adalah soal siapa percaya siapa dan siapa dipercaya siapa.
Hubungannya manusia, personal.
Jadi ketika ada masalah kepercayaan mau itu di kerjaan sekalipun, pada akhirnya ini menjadi masalah personal, bukan sekedar masalah professional.
Hubungannya manusia sama manusia.
Jadi, kalau lo punya masalah personal sama gue, ya selesein secara personal sama gue. Jangan kebawa ke professional.
Ups.


Integrity is real. So keep it real.
Fake people are real too. But let's just burn them out!
LOL kidding.
Spread love, no hate.

xoxo
Ichaatoon
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
First of all, gue mau bilang.
Gue menyesal tidak mengurus blog ini.
Padahal, udah 1 tahun lebih ini gue di-hire sebagai script writer kemudian content analyst di Ruangguru.
Gue nulis hampir seribu konten (rasa-rasanya yak wk)
Tapi, blog gue ga keurus?
HAHAHA

Padahal bahan gue nulis banyak banget.
Saking banyaknya gue bingung mau mulai dari mana.
Ya udah lah, kalau mulai malam ini dan seterusnya gue nulis lagi, bacot lagi.
Welcome guys!
Welcome to apakataa-toon.blogspot.com that comes around you, share what's on my mind, share what I want to share.
This is my first post.

Let's see. What's next?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kayanya baru-baru aja gue menginjakkan kaki di Jakarta. Kayanya baru-baru aja gue dididik (dikadal-kadalin) senior. Kayanya baru aja gue masuk kuliah.

Eh, baru-baru ini gue udah di-wisuda! #akhirnyawisuda


Sebelum gue cerita soal wisuda, gue mau review dikit cerita pas awal-awal kuliah. Sedih-sedih ngakak si hahah



Ini foto pas hari ke-3 Dunia Kampus (OSPEK-nya Mercu Buana) hoho. Gue disini masi kaya anak polos gitu. Ga banyak omong, kaya anak ga punya temen suerrr. Mana muka gue ga pake bedak kali yak? Lipstik juga! Polos banget wahahahh (makanya ni foto kecil aja) pft

Trus ini baru hari ketiga gue ketemu orang-orang yang awalnya baik ma gue trus gue kan kaya masi diem gitu ya kaya orang kampung suer wakakakk jadi gue ditinggalin mereka. Tapi gue ga sedih! Gue jadi strong menghadapi ibukota. Yaelah sist~


Hari berlalu, minggu tiap minggu gue lalui berjalan dari kos ke kampus. Badan gue mengurus. Ngga deng! Wk ini beberapa foto gue pas kelas dasar-dasar jurnalistik TV sama dosen favorit gue, Bu Tina Agustari (Produser news ANTV). Ini semester satu bahahahhahak masi anak baik-baik banget gue di kampus. Coba cari gue yang mana? :P



Sohib dari awal kuliah-sekarang (Deskha dan Revi) pas lagi jadi penonton panggilan di Metro TV wakakak
Zaman jadi produser TV kampus, MERCU TV

Ga berasa, kayanya gue baru aja belajar bikin paket berita, panas-panasan, liputan, bikin video clip, bikin dokumenter, bikin proposal, bikin naskah, bikin skripsi! Apa aja dah gue bikin kecuali bikin kerusuhan huahahahhaha review dikit deh foto-foto zaman-zaman produksi. eeaaak


Bikin video clip "Selamat Pagi - RAN" jalan dari senayan sampe bunderan HI #gaberasa
  
Praktek news casting, tentang proyek MRT 

Liputan nasional pertama, pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla

Produksi terakhir pas semester tua, ditutup dengan bikin video clip "Sahabat sejati - Andien feat. Nindy"
https://www.youtube.com/watch?v=jjwK3Bm3Jo8&t=8s


Sebelum akhirnya gue resmi menyandang gelar S.I.Kom (Sarjana Ilmu Komunikasi) di belakang nama gue (baca: Rizky Rahmatunnisa, S.I.Kom), gue harus melewati masa-masa indah sebagai mahasiswa akhir yaitu dengan melewati sidang akhir 20 Februari 2017 lalu. 1 Photo describe everything yak wk


Udahlah ya foto-foto zaman dulunya ntar gue nangis lagi! Ngga deng, biasa aja :P wakkakakka That's what I called process, rite? Awkay lanjut aja langsung ke salah satu hari bersejarah gue, WISUDA! 


#akhirnyawisuda
Rabu, 12 April 2017
@ICE (Indonesian Convention Exhibition), BSD City - Tangerang

Gue ga banyak ngomong deh biar foto yang ngejelasin semuanya. Intinya gue seneng banget, terharu, bahagia, lega! HAAAAHHHH

Tiwi, salah satu teman baik gue selama kuliah. MUA gue hari itu subuh-subuh dah ke hotel bahahhahak thanks shay! xo
Acara yang di tunggu di mulai, gue deg-degan cuy! hahahah

Prosesi wisuda
Sekitar jam 12 siang, acara wisuda semuanya selesai. Gue sebelumnya nangis kejer denger speech dari Angel, temen gue juga tapi dia jurusan Public Relation. Speechnya nyentuh banget! Ditambah pula gue inget up and down selama kuliah. Pas nyamperin Abah-Mama udahlah pecah semuanya!

I just dont know why hiks
Me in toga
The reason why I have to graduate ASAP! Hahah


MY BEST SUPPORTER! La familia~ smooch
Datang jauh-jauh dari Banjarbaru (Kal-Sel) T_T syeneeeng
Sesama perantau Jakarta. Yang selalu ada dari awal semester, berjuang sama-sama dengan studinya masing-masing. Makasih kalian! cc: Nadya & Hafid
INI KURANG BANYAK! YANG LAIN UTS, KOAS, PULKAM, DLL TAPI MAKASIH SEMANGAT DAN PERTEMANANNYA SELAMA INIII cc: Rantauan Jakarta, Tunggul Ametung
Me with my gilrs! #calonsosialita, minus MADE ye ntah kemana! Terima kasih untuk pertemanan dan kesetiannya selama ini. Sayang kalian banget! See you on sosialita lunch! PFT
Luthfi dan Faruq, partner gue bikin dokumenter di KALIJODO! WKWK
BROADCASTING 2013
EX-MERCU TV bahahhahak
Setelah anak-anaknya temenan 3,5 tahunan ini, akhirnya ketemu keluarga masing-masing. Mudah-mudahan silaturahminya terjalin trus yak! AMIN
Deskha, bocah yang suka berantakin dan rusuhin kos gue. JOMBLO NIH, TERTARIK HUBUNGI GUE #maminyedeskha
suka aja gue liatnya. mirip apes huahahha
akhirnya di rumah ada pajangan foto wisuda wakakkakak
Wisuda selesai, ALHAMDULILLAH! gue seneng hari itu. Hari berikutnya, gue termenung. Mau kerja dimana gue? S2 ga ya? Lanjut kemana? Nikah aja? Apa gimana?
Gue putuskan cari kerja dulu. Gue ga siap belajar lagi untuk saat ini. 1-2 tahun lagi S2 mungkin? Hmm doa gue cuma Ya Allah berikan hamba kerja di tempat terbaik dan di waktu terbaik pula. Sejak hari itu, gue resmi jadi job seeker. Hahahha doain cepet dapet kerja yak! AMINNNN

btw. gue baru sadar banyak ga foto sama ini sama itu yaudahlah! yang penting memori sama kalian tersimpan indah di kepala gue hehhe



With love,
Rizky Rahmatunnisa, S.I.Kom












Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

HEY! YOU'RE NUMBER

About Me

My photo
ichaatoonnisa
Fun enough to make you laugh. (+62, 22 yo)
View my complete profile

Follow me

  • Google+
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Categories

  • ❤ (3)
  • birthday (8)
  • event (21)
  • family (6)
  • friendship (11)
  • Party (7)
  • photography (8)
  • Tulisan (22)

Popular Posts

  • Bukan cuma tentang aku atau kamu, tapi TENTANG KITA dan SPENSA :)
  • Long Trip to Pantai Angsana - Kec. Angsana, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Kopi Darat Indosat - Borneo BLOGGER COMMUNITY

Blog Archive

  • ▼  2019 (1)
    • ▼  January (1)
      • PROLOGUE: THE ENGAGEMENT
  • ►  2018 (2)
    • ►  October (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2016 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  May (2)
  • ►  2015 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2013 (6)
    • ►  July (2)
    • ►  May (3)
    • ►  February (1)
  • ►  2012 (15)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  May (4)
    • ►  March (5)
    • ►  January (1)
  • ►  2011 (18)
    • ►  December (3)
    • ►  November (1)
    • ►  August (7)
    • ►  July (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2010 (13)
    • ►  December (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates